Asphalt Hotbox Recycler yang digerakkan dengan tangan

Ini digunakan untuk memperbaiki penyakit seperti lubang dan retakan bersih pada perkerasan aspal.

Pemanasan area perkerasan aspal yang sakit – penggarukan – penambahan material baru – penyemprotan aspal emulsi – pemadatan, pembukaan untuk lalu lintas.

Kirim email kepada kami

Rincian produk

PARAMETER PRODUK

Label Produk

Pemanasan Zona

Pemutus daya otomatis

Teknologi pemanasan radiasi termal cahaya biru

fungsi gas cair

HAND-HELD

RECYCLER HOTBOX ASPAL PROPELLED

Peralatan tersebut digunakan untuk memperbaiki lubang perkerasan aspal untuk memastikan sambungan yang baik antara area perbaikan dan perkerasan asli, secara efektif mencegah rembesan air dan untuk memperpanjang umur layanan jalan.

Sebelum

Setelah

• Struktur pemanasan zona

Pelat pemanas belakang mengadopsi pemanasan intermiten untuk mencegah panas berlebih dan penuaan dalam proses pemanasan.Pada saat yang sama, pelat pemanas dapat dibagi menjadi area kiri dan kanan untuk dipanaskan secara terpisah atau terpadu.Menurut area area perbaikan, dapat dipilih secara fleksibel untuk mengurangi biaya perbaikan.

• Efisiensi pemanasan lebih tinggi

Peralatan tersebut menggunakan prinsip radiasi termal blu-ray unik dari gas alam cair untuk memanaskan permukaan jalan, untuk memastikan penggunaan panas secara penuh, dan efisiensi pemanasan lebih tinggi.Permukaan jalan aspal dapat dipanaskan hingga lebih dari 140 ℃ dalam 8-12 menit, dan kedalaman pemanasan dapat mencapai 4-6cm.

DESKRIPSI PRODUK

• Aman dan andal selama konstruksi

Selama konstruksi, pelat pemanas harus dipanaskan secara tertutup, dan kehilangan panas harus diblokir melalui lapisan insulasi.Suhu di permukaan atas dan di sekitar pelat pemanas rendah, untuk memastikan keselamatan personel konstruksi semaksimal mungkin.Pada saat yang sama, alat pengapian bekerja terus menerus untuk memastikan pembakaran penuh gas.

• Fungsi pemanasan bahan dingin

Material lama dapat didaur ulang di lokasi, dan material dingin jadi juga dapat dipanaskan di lokasi, tanpa terlalu banyak peralatan konstruksi, untuk menghindari pemborosan material dan mengurangi biaya perbaikan.